TEORI TERBENTUKNYA BUMI

Bumi itu sendiri adalah planet ketiga dari Matahati yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru , Bumi juga lah planet satu-satunya yang berpenghuni di luar angkasa. Bumi juga melakukan Rotasi dan Revolusi yang mana membuat bumi terus menerus bergerak

5 Teori di bawah ini yang menyatakan pembentukan bumi :

1. Teori Kontraksi

Teori ini sendiri di kemukakan oleh Descrates yang mana menurut dia bahwa Bumi semakin lama semakin susut dan mengkerut yang disebabkan oleh terjadinya proses pendinginan, sehingga di bagian permukaanya terbentuk relief berupa gunung, lembah, dan dataran

2. Teori Dua Benua

Teori yang menyatakan bahwa Bumi berawal dari dua benua yang besar, yaitu Laurasia dan Gondwana yang bergerak ke arah equator, sehingga terpecah menjadi benua yang kecil, Yaitu Laurasia terpecah sehingga menjadi benua Asia,Eropa, dan Amerika. Sedangkan Gondwana terpecah menjadi benua Afrika,Australia, dan Amerika Serikat. Teori ini sendiri di kemukakan oleh Edward Zuess

3. Teori Pengapungan Benua

Teori yang dikemukakan oleh Alfred Wagner ini menyatakan di bumi hanya memiliki satu benua besar yaitu Pangea. Kemuadian benua itu terpecah menjadi beberapa benua kecil dan terus bergerak ke arah equator. Tori ini bisa dibuktikan karena ada persamaan yang cocok antara garis kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatandengan garis kontur pantai barat Eropa dan Afrika, Serta adanya juga kesamaaan bebatuan dan fosil.

4.  Teori Konveksi

Teori yang menyatakan bahwa bumi ini masih dalam keadaan panas dan berpijar terjadi arus konveksi ke arah lapisan kulit bumi yang berada pada atasnya

5. Teori Lempeng Tektonik/Ledakan Besar

Menurut teori bahwa bumi terdiri dari beberapa lempeng yang berada atas astenosfer. Lempeng ini terdiri dari Lempeng Benua dan Lempeng samudera, yang mana ke dua lempeng ini bergerak dan bertumbuk satu sama lain (subduction), daerah yang menjadi tempat bertumbuknya lempeng itu sendiri di sebut Subduction zone

Author : E.J. Vie

Share this

Related Posts